Rabu, 14 April 2021
HuseinMuhammad.Net
  • Home
  • Profil
  • Artikel
  • Memoar
  • Today Quotes
  • Puisi
  • Buku
No Result
View All Result
  • Login
HuseinMuhammad.Net
  • Home
  • Profil
  • Artikel
  • Memoar
  • Today Quotes
  • Puisi
  • Buku
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Artikel

Tujuan Syariat

Husein Muhammad by Husein Muhammad
29 Mar 2021
in Artikel, Featured
0
Esensi Syari’ah

Ilustrasi: republika.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

MUHAMMAD ath-Thāhir Ibnu ‘Asyūr (w. 1973 M), mufassir besar abad ini, mengemukakan pandangan yang menarik tentang tujuan syariat Islam. Ia mengatakan:

شَرِيعَةُ الْاِسْلَامِ جَاءَتْ لِمَا فِيهِ صَلَاح الْبَشَرِ فِى العَاجِلِ وَالْآجِل اى فِى حَاضِرِ الْاُمُورِ وَعَوَاقِبِهَا وَلَيْسَ الْمُرَادُ بِالآجِلِ أُمورُ الْآخِرَةِ لِاَنَّ الشَّرَائِعَ لَا تُحَدِّدُ لِلنَّاسِ سَيْرَهُمْ فِى الْآخِرَةِ لَكِنْ الْآخِرَةُ جَعَلَهَا جَزَآءً عَلىَ الْاَحْوَالِ الَّتِى كَانُوا عَلَيْهَا فِى الدُّنْياَ. لَمَّا كاَنتْ شَرِيعَةُ الِاسْلاَمِ ضَابِطَةً لِلسُّلُوكِ الدُّنْيَوِى فَاِن الْمَصْلَحَةَ الَّتِى جَاءَتْ لِتَحْقِيقِهَا لَا يُمْكِنُ اَنْ تَكُونَ اِلَّا دُنْيوَيّةً تَهْدِفُ فِى مَقَامِ الْاَوَّلِ الَى ضَبْط نِظَامِ العَالَمِ الدُّنْيَوِى

BACA JUGA

Ibnu Rusyd Tentang Perempuan

Dakwah Literasi

“Syari’ah Islam dihadirkan untuk kemaslahatan (kebaikan) di dunia ini dan tidak untuk di akhirat. Kemaslahatan (kebaikan) di akhirat, menurutnya, merupakan akibat belaka dari kemaslahatan yang diperolehnya di dunia. Manakala hukum agama berfungsi mengatur perilaku manusia di dunia, maka perwujudan kemaslahatan itu tidak mungkin kecuali bersifat dunia sebagai prioritas utama menuju sistem dunia yang baik.”

Pandangan pemikir muslim kontemporer ini menimbulkan implikasi penting. Rumusan tersebut dikemukakannya dalam rangka ingin menegaskan perlunya kaum muslimin memberikan apresiasi lebih besar terhadap persoalan-persoalan sosial dan kemanusiaan (majāl al-mu’āmalāt al-madaniyyah) dari pada persoalan-persoalan individual/ personal.

Agaknya sangat dirasakan bahwa selama kurun waktu yang panjang, perhatian kaum muslimin terhadap urusan syariah individual sebagai yang utama dan begitu dominan, sementara kurang responsif terhadap urusan-urusan publik. Misalnya soal kemiskinan dan kebodohan umat yang masih begitu besar dan terus meningkat.

Belum lagi soal sistem sosial yang berkeadilan dan tanpa korupsi. Betapa banyak hadīts Nabi yang memberikan penghargaan lebih besar terhadap amal-amal kemanusiaan.

23/03/2020

Tags: agamakeadilankebaikankemanusiaankemaslahatansyariat

Related Posts

Fatimah Binti Mutsanna (Bagian 1)
Artikel

Ibnu Rusyd Tentang Perempuan

29 Mar 2021
Dakwah Literasi
Artikel

Dakwah Literasi

29 Mar 2021
Batas Aurat Perempuan (Bagian 7)
Artikel

Usia Perempuan Menikah

29 Mar 2021
Tukang Sepatu Versus Penjual Sepatu
Artikel

Tukang Sepatu Versus Penjual Sepatu

29 Mar 2021
Masa Lalu Tak akan Kembali
Featured

Ruang dan Waktu

29 Mar 2021
Retorika Sofistik
Featured

Marah dan Tamak

29 Mar 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

layla-majnun

LAYLA-MAJNUN – Kisah Cinta Abadi

9 Feb 2017
puisi-kerinduan ibnu arabi

Puisi-Puisi Kerinduan Ibnu Arabi

16 Jul 2019
AL HALLAJ

Hallaj Sufi Rindu Tuhan

16 Jul 2019
Ideologi Transnasional

Ideologi Transnasional

18 Nov 2020
Puasa; Momen Permenungan

Partisipasi Politik Perempuan dalam Islam

12 Agu 2015
Ekstase

Ekstase

24 Okt 2016
  • About
  • Privacy Policy
  • Terms of Service
  • Contact

© 2020 - HuseinMuhammad.Net

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Artikel
  • Memoar
  • Today Quotes
  • Puisi
  • Buku

© 2020 - HuseinMuhammad.Net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In