Bagaimana mungkin dunia akan mempercayai klaim bahwa “Islam adalah agama Rahmatan lil Alamin” (kasih sayang kepada semua orang dan alam) manakala mengucapkan salam (ajakan damai dan keselamatan) kepada “liyan” (non muslim) saja adalah haram atau Allah marah?
Mereka yang berpendapat seperti ini dan yang mendukungnya boleh jadi adalah orang-orang yang dibayang-bayangi oleh kecemasan dan ketakutan terhadap liyan. Atau akibat dari ketidakmampuan diri memahami teks-teks keagamaan dengan benar ditambah dengan keangkuhan diri yang berkobar-kobar.
Jika kita boleh mengatakannya, dengan pandangan itu mereka telah merendahkan citra Islam di depan mata dunia sebagai agama yang tak ramah.
12/11/2019