Rabu, 27 Januari 2021
HuseinMuhammad.Net
  • Home
  • Profil
  • Artikel
  • Memoar
  • Today Quotes
  • Puisi
  • Buku
No Result
View All Result
  • Login
HuseinMuhammad.Net
  • Home
  • Profil
  • Artikel
  • Memoar
  • Today Quotes
  • Puisi
  • Buku
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Artikel

Mengapa dan Untuk Apa

Husein Muhammad by Husein Muhammad
11 Sep 2019
in Artikel
0
memahami hukum allah
Share on FacebookShare on Twitter

Masih bersama para ulama perempuan dalam Workshop Mubadalah. Aku menyampaikan lagi; pada setiap pernyataan hukum hendaklah kita menanyakan “mengapa hukumnya demikian dan untuk apa?”

Imam al-Amidi mengatakan :

BACA JUGA

Menjerat Sang Bijak Bestari

Konsistensi Gus Dur

لا يجوز القول بوجود حكم لا لعلة اذ هو خلاف اجماع الفقهاء على ان الحكم لا يخلو من علة” (الاحكام فى اصول الاحكام, 3/380).
وقال ايضا : أن أئمة الفقه مجمعة على ان أحكام الله لا تخلو من حكمة ومقصود” (الاحكام فى اصول الاحكام, 3/411).

“Tidak boleh ada hukum tanpa alasan rasional. Karena bertentangan dengan ijma/kesepakatan ulama”.

“Para ulama juga sepakat bahwa setiap hukum Allah tidak lepas dari hikmah dan tujuan”.

Lalu aku menyampaikan cerita ini.

Suatu hari ayah mengajak anak perempuannya jalan-jalan naik mobil. Mereka berangkat. Bila kemudian tiba di lampu merah ayah menghentikan mobilnya. Si anak bertanya : mengapa berhenti?.
Ayah : karena lampu sudah menyala merah
Anak : mengapa kalau lampu merah harus berhenti?
Ayah : kalau langsung ditangkap polisi.
Anak : mengapa polisi menangkap ?
Ayah : karena melanggar peraturan.
Anak : ya, tapi mengapa?
Ayah : sebab kalau diteruskan akan membahayakan, bisa tabrakan.
Anak : mengapa?
Ayah : itu sudah jadi hukum alam
Ayah dengan sabar menjelaskan lagi: kita tidak boleh menyakiti orang lain. Apakah kamu mau disakiti?.
Anak : tentu tidak, ayah.
Ayah : nah, begitu pula orang lain. Mereka tak ingin sakit/disakiti. Nabi mengatakan :

احب للناس ما تحب لنفسك

“Cintailah orang lain, sebagaimana engkau ingin dicintai”.

Anak itu masih belum puas. Dia bertanya lagi : mengapa demikian?
Ayah : ya karena manusia itu sama.

Lalu aku menambahkan :

عامل الناس بما تحب ان يعاملوك

“Perlakukan orang lain sebagaimana engkau ingin diperlakukan”.

لا تعامل الناس بما لا تحب ان يعاملوك

“Jangan perlakukan orang lain dengan cara yang engkau sendiri tidak ingin diperlakukan”.

(Diambil dari buku : “Maqashid al-Syari’ah Dalil li al-Mubtadi”, tulisan : Jasir Audah).

Dari cara berpikir demikian akan dapat dibangun prinsip hukum “Mubadalah”, Kesalingan.
08.09.18
HM

Related Posts

Menjerat Sang Bijak Bestari
Artikel

Menjerat Sang Bijak Bestari

26 Jan 2021
Gusdurian
Artikel

Konsistensi Gus Dur

26 Jan 2021
Laki-laki Juga Memprovokasi (Menggoda)
Artikel

Cinta Itu di Palung Jiwa

26 Jan 2021
gus dur
Artikel

Tak Boleh Ada Alienasi

26 Jan 2021
Gus Dur dan Doa yang Dikabulkan
Artikel

Mengapa Gus Dur Dimulikan dan Dicintai?

26 Jan 2021
Terompet
Artikel

Terompet

26 Jan 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

layla-majnun

LAYLA-MAJNUN – Kisah Cinta Abadi

9 Feb 2017
puisi-kerinduan ibnu arabi

Puisi-Puisi Kerinduan Ibnu Arabi

16 Jul 2019
AL HALLAJ

Hallaj Sufi Rindu Tuhan

16 Jul 2019
Ideologi Transnasional

Ideologi Transnasional

18 Nov 2020
memahami hukum allah

Hukum Islam yang Tetap dan yang Berubah

25 Apr 2018
Ekstase

Ekstase

24 Okt 2016
  • About
  • Privacy Policy
  • Terms of Service
  • Contact

© 2020 - HuseinMuhammad.Net

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Artikel
  • Memoar
  • Today Quotes
  • Puisi
  • Buku

© 2020 - HuseinMuhammad.Net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In