Rabu, 27 Januari 2021
HuseinMuhammad.Net
  • Home
  • Profil
  • Artikel
  • Memoar
  • Today Quotes
  • Puisi
  • Buku
No Result
View All Result
  • Login
HuseinMuhammad.Net
  • Home
  • Profil
  • Artikel
  • Memoar
  • Today Quotes
  • Puisi
  • Buku
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Artikel

Ekstase

Husein Muhammad by Husein Muhammad
24 Okt 2016
in Artikel, Featured
0
Ekstase
Share on FacebookShare on Twitter

Layla dipisahkan paksa dari Qais, kekasih hatinya. Orang tua Layla tak ingin anaknya berhubungan dengan Qais yang miskin dan tak semartabat. Meski begitu Qais tak luka. Ia tetap yakin Layla selalu ada di hatinya. Hari-hari dilalui Qais dengan merindui Layla. Layla juga merindui Qais. Bila hati Qais bergetar, hatinya juga bergetar. Namun cinta itu tak berakhir dengan penyatuan tubuh.

Tak lama kemudian Qais menjadi “majnun” (gila). Layla terkurung di dalam rumahnya. Qais pergi membawa hati Layla ke dalam hutan, berlindung di dalam goa yang ada di sana. Ia berteman akrab dengan penghuni hutan. Cinta dan rindu dendamnya kepada Layla ia ceritakan kepada teman-temannya itu. Meski mereka tak paham bahasa, tetapi hati mereka mengerti. “Jika pandangan mata saja telah dipahami, untuk apa yang dikatakan”.

BACA JUGA

Menjerat Sang Bijak Bestari

Konsistensi Gus Dur

Majnun tak suka makan dan minum. Itu berlangsung berhari-hari. Jikapun ia lapar, ia hanya mengambil dedaunan atau buah yang ada didepannya, sekedarnya. Meski ia tak makan berhari-hari, tetapi ia tetap ceria dan sehat. Hari-harinya diisi dengan bersenandung nama kekasihnya : Layla. Bila ada orang yang lewat, dia segera bangkit. Hatinya berdebar-debar “Barangkali Layla bersamanya”, kata hatinya. “Kalian bersama Layla”, tanyanya. Bila kemudian dijawab tidak, ia kembali ke tempatnya. Kepada rusa yang selalu datang, ia mengatakan : “Layla, mengapa kau tak datang bersamanya”?, sambil membelai-belai kepalanya.

Dalam gulita malam yang hening, Majnun mendengar Layla memanggil-manggil dengan suaranya yang memelas. Ia memendam rindu yang tak tertahankan. Ia mencari-carisuara itu ke seluruh pelosok hutan. Bila tak dijumpai di sana,ia bergegas datang ke arah rumah Layla. Ia tak lagi peduli dengan tubuhnya yang kotor dan berbau tak sedap, serta rambutnya yang telah menjadi gimbal, atau gembel. Bila malam kemudian menjelang, ia segera menyalakan kayu. Dan dengan obor kayu di tangan ia menuju rumah Layla.

Layla yang di dalam rumah merasa kekasihnya akan datang. Ia memang terus menyebut nama Majnun dalam rintihan yang memelas. Ia mengintip ke luar. Hatinya bergemuruh keras, saat matanya melihat Majnun di depan halaman rumahnya sambil memegang obor kayu. Ia membuka pintu. Mata Majnun tak berpaling dari matanya. Ia juga tak berpaling kepada yang lain. Api kayu bakar menjalari tangannya. Tetapi majnun tak merasakannya. Dirinya telah hilang dalam Layla. Masih dalam saling menatap. Layla seperti tak percaya kekasihnya datang, lalu bertanya : “Kamu Qais?”. Majnun berteriak : “Bukan. Aku Layla”. “Aku bukan Qais. Aku Layla”. “Aku adalah Kau”. Qais mengalami ekstasi : “Hulul”, “Ittihad” dan “Fana” (hilang bentuk, lebur). Qais al-Majnun itu semaput. Layla tak bisa lagi menangis. Air matanya telah terkuras dan tak lagi tersisa. Tubuhnya kaku. Ia terkulai dan jatuh.

Tags: layla majnunlayla qais

Related Posts

Menjerat Sang Bijak Bestari
Artikel

Menjerat Sang Bijak Bestari

26 Jan 2021
Gusdurian
Artikel

Konsistensi Gus Dur

26 Jan 2021
Laki-laki Juga Memprovokasi (Menggoda)
Artikel

Cinta Itu di Palung Jiwa

26 Jan 2021
gus dur
Artikel

Tak Boleh Ada Alienasi

26 Jan 2021
Gus Dur dan Doa yang Dikabulkan
Artikel

Mengapa Gus Dur Dimulikan dan Dicintai?

26 Jan 2021
Terompet
Artikel

Terompet

26 Jan 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

layla-majnun

LAYLA-MAJNUN – Kisah Cinta Abadi

9 Feb 2017
puisi-kerinduan ibnu arabi

Puisi-Puisi Kerinduan Ibnu Arabi

16 Jul 2019
AL HALLAJ

Hallaj Sufi Rindu Tuhan

16 Jul 2019
Ideologi Transnasional

Ideologi Transnasional

18 Nov 2020
memahami hukum allah

Hukum Islam yang Tetap dan yang Berubah

25 Apr 2018
Ekstase

Ekstase

24 Okt 2016
  • About
  • Privacy Policy
  • Terms of Service
  • Contact

© 2020 - HuseinMuhammad.Net

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
  • Artikel
  • Memoar
  • Today Quotes
  • Puisi
  • Buku

© 2020 - HuseinMuhammad.Net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In