Hari ini sesudah “pengumuman” dunia Indonesia terbelah. Sebagian orang bergembira, ceria dan bersyukur, karena harapannya terpenuhi. Tetapi sebagian yang lain kecewa, galau dan berduka, atau bahkan marah, karena harapannya tak terkabulkan atau merasa dikhianati. Nah begitulah kehidupan manusia.
Saat di pesantren aku mendengarkan puisi:
ما كل ما يتمنى المرء يدركه.
تجرى الرياح بما لا تشتهى السفن
“Tidak semua yang diharapkan seseorang tercapai, karena angin berembus ke arah yang tak dikehendaki perahu”.
23//10/2019